Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 368 K/Ag/1995 Tentang Hak Menerima Wasiat Wajibah Dalam Perspektif Hukum Islam

Authors

  • Siti Maryam Pascasarjana UIN STS Jambi
  • Fuad Rahman UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Irmawati Sagala UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.56436/jocis.v1i2.93

Keywords:

Mahkamah Agung, Putusan MA, Wasiat Wajibah, Non-Muslim, Waris, Hukum Waris

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang putusan mahkamah agung terkait hak menerima wasiat wajibah dalam perspektif hukum Islam. Masalah utama dalam penelitian ini adalah mengapa Mahkamah Agung memberikan harta peninggalan kepada non-muslim? sedangkan dijelaskan pula sebab-sebab terhalangnya mendapatkan harta warisan salah satunya berlainan Agama. Jenis penelitian ini adalah library research (Penelitian Kepustakaan), yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah studi dokumentasi dengan menbgunakan sumber data  sekunder. Hasil penelitian  adalah putusan Mahkamah Agung No. 386K/AG/1995 sesungguhnya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah hukum Islam, alasannya bahwa Mahkamah Agung sama sekali tidak memberikan dasar yang jelas terkait pemberian wasiat wajibah bagi ahli waris non-muslim. Putusan Mahkamah Agung itu menciderai rasa keadilan yang telah tertera dalam Al-Qur’an dan Sunnah, serta mengabaikan perlindungan hukum bagi ahli waris yang Islam. Berdasarkan hal tersebut pemberian bagian harta warisan melalui wasiat wajibah kepada ahli waris non muslim adalah sebagai bentuk peerobosan hukum atas kehilangan bagian hak waris dari mereka yang berlainan Agama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul kadir, Muhammad. Hukum Perdata Indoneṣia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2010

Abdurahman. Kompilaṣi Hukum Iṣlam di Indoneṣia. Jakarta: Akademi Pressindo,1995

Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: CV. Akademika Pressindo, 2007

Afandi, Ali. Hukum Wariṣ Hukum Keluarga Hukum Pembuktian. Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2000

Ahmad Saebani, Beni. Fiqih Mawaris. Bandung: Pustaka Setia, 2009

Amin Suma, Muhammad. Keadilan Hukum Warisan Islam dalam Pendekatan Teks & Konteks. Jakarta: Rajawali Pers, 2013

Arikunto, Suharsismi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010

Az-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Iṣlam Wa Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani, 2011

Budianto, Eko. “Hukum Waris Adat Asing Masyarakat Banyuwangi”, 15 Maret 2014. http://digilib.unmajember.ac.id/files/disk1/23/umj-1x-ekobudiant-1123-1-6.eko_bu-o.pdf

Cahyaningsih, Istiani. “Analisa putusan Peradilan Agama Depok Tentang Ahli Waris Beda agama dan Perkara Yang Diputus Secara Ultra Petita.” Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010

Djalil, Basiq. Peradilan Islam. Jakarta: Amzah, 2012

Fathoni, Abdurrahmat. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta : PT Rineka Cipta , 2006

Fuady, Munir. Konṣep Hukum Perdata. Jakarta: Rajawali Pers, 2014

Habiburrahman. Rekontruksi Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2011

Habiburrohman. Rekontruksi Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2011

Hamidy, Mu’ammal. et. al., Nailul Authar Jilid 5. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2001

Kamaruddin. “Penerapan Wasiat Wajibah Bagi Ahli Waris Non-muslim (Studi kasus Perkara No.16K/AG/2010)”. IAIN Kendari, 2015

Kamil, Ahmad, dan M. Fauzan. Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonenia. Jakarta: Rajawali Pers, 2010

Kamil, Ahmad, dan M. Fauzan. Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indoneṣia. Jakarta: Rajawali Pers, 2010

Kasiram, Moh. Metodelogi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang: UIN Maliki Press,2008

Mahmud Marzuki, Peter. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2009

Manan, Abdul. Aneka Maṣalah Hukum Perdata Iṣlam di Indoneṣia. Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Group, 2008

Mardani. Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2014

Masykuri, Saifuddin. Ilmu Faraidl: Perbandingan 4 Madzhab. Lirboyo: Santri Salaf Press, 2016

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya 2014

Muhibbin, Moh, dan Abdul Wahid. Hukum Kewarisan Islam Sebagai Pembaruan Hukum Positif di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika,2011

Muhinnin, Moh, dan Abdul Wahid. Hukum Kewarisan Islam Sebagai Pembaruan Hukum Positif di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2011

Mujib, Moh. “Kewarisan Beda Agama Studi Perbandingan Terhadap Putusan PA Jakarta No. 377/Pdt.G/1993 dan Kasasi MA. No. 368. K/AG/1995.” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009

Muthiah, Aulia, dan Novy Sri Pratiwi Hardani. Hukum Waris Islam. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2015

Oemarsalim. Daṣar-Daṣar Hukum Wariṣ di Indoneṣia. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000

Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Warisan di Indonesia. Bandung: Sumur Bandung, 1991

Rofiq, Ahmad. Fiqh Mawaris, Jakarta: Rajawali Press, 2012

Sa’ad, Ibnu. “At-Thabaqah al-qubro,” 1957-1968. http://ibtimes.id/at-thabaqat-al-kubra/

Salim, Oemar. dasar-dasar hukum waris di Indonesia. Jakarta: bina aksara, 1987

Salman, Otje, dan Mustofa Haffas. Hukum Waris Islam. Bandung: Refika Aditama, 2006.

Suhari. Fikih Mawaris. Yogyakarta: Idea Press, 2013

Suratman dan Philips Dillah. Metode Penelitian Hukum. Bandung: Alfabeta, 2015

Surojo, Wignyodipuro. Pengantar Adat dan Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta: Haji Massagung, 1987

Syamsu Alam, Andi. Hukum Pengangkatan Anak Perṣpektif Iṣlam. Jakarta: PT. Kencana, 2008

Syarifuddin, Amir. Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: Kencana, 2011

Usman, Suparman, dan Yusuf Somawinata Fiqh Mawaris Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2008

Usman, Suparman, dan Yusuf Somawinata. Fiqh Mawaris Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama,2002

Downloads

Submitted

2022-08-13

Accepted

2022-09-02

Published

2022-12-10

How to Cite

Maryam, S., Rahman, F. ., & Sagala, I. (2022). Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 368 K/Ag/1995 Tentang Hak Menerima Wasiat Wajibah Dalam Perspektif Hukum Islam. Journal of Comprehensive Islamic Studies, 1(2), 221–242. https://doi.org/10.56436/jocis.v1i2.93