Implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia / No. III Th. 2002 tentang Akad Rahn dan Akad Ijarah di Pegadaian Syariah

Authors

  • Idri Wahyuni UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.56436/jocis.v1i2.111

Keywords:

MUI, Fatwa MUI, Akad Ijarah, Akad Rahn, Pegadaian Syariah

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengimplementasian fatwa DSN MUI tentang akad rahn dan juga akad ijarah, dan juga bagaimana cara penentuan biaya ijarah berdasarkan dengan fatwa DSN-MUI no 25 & 26 /DSN/MUI/III/2002. Masalah tersebut dilihat dan dianalisis dengan pendekatan teoritik dan pendekatan yuridis normatif. Metode yang digunakan dalam tesis ini adalah metode kualitatif dengan sumber data dari data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dan data sekunder berupa informasi yang bersifat dokumen. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa mekanisme penentuan biaya ijarah di kantor pegadaian syariah cabang jelutung kota Jambi di tentukan berdasarkan besarnya nilai barang jaminan, sedangkan yang membedakan tarif ijarahnya berbeda-beda adalah karna adanya diskon dari pihak pegadaian dan hal ini tentu sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 25 & 26 /DSN- MUI/III/2002 yang berlandaskan al-Qur’an, al-Hadist, dan Ijma Ulama’. Diharapkan bagi para Lembaga Keuangan Syariah khususnya Pegadaian Syariah lebih intensif mensosialisasikan produk-produk Pegadaian Syariah kepada masyarakat luas dan juga para praktisi Pegadaian Syariah sehingga dapat berkembang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Ghofur Anshori, Gadai Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada, 2005).

Andri soemitra,M.A. bank dan lembaga keuangan syariah(kencana prenada media group,jakarta 2009).

Adiwarman A Karim, Bank Islam Analisis Fikih dan Keuangan (Jakarta: PT. Rja Grafindo Persada, 2007).

Al-qard adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih, atau dengan perjanjian dia akan membayar yang sama dengan hutangnya. Lihat Al-Sayyid Sabiq, Fiqh Al Sunnah, Fiqh Al Sunnah (Cairo: Dar Al Kitab Al Islamy Dar Al Hadits, t.th).

DSN dan BI, Himpunan Fatwa, jilid 1, 1

Harun Santoso dan Anik. “Analisis Pembiayaan Ijarah Pada Perbankan Syariah”. dalam Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam - Vol. 01, No. 02, Juli 2015.

H.M. Ichwan Sam, dkk, Himpunan fatwa dewan syariah Nasioanla MUI, Ketentuan No.5 poin B.

H. M. Ichwan Sam Dkk, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI, Ketentuan No.2.

Ibrahim Fadhil Al-Dabbu, Al-Iqtishad Al-Islami: Dirasah Wa-Tatbhiq (Jordan: Dar Al- Manahij, 2008).

Muhammad dan Sholikhul Hadi. 2013. Pegadaian Syariah: Suatu Alternatif Konstuksi Sistem Pegadaian Nasional. Jakarta: Salemba Diniyah.

Rosdalina Bukido dan Faradila Hasan. “Penerapan Akad Ijarahpada Produk Rahndi Cabang Pegadaian Syariah Istiqlal Manado”. dalam Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah Vol. 14 No. 1 Tahun 2016.

Surepno. “Studi Implementasi Akad Rahn (Gadai Syariah) Pada Lembaga Keuangan Syariah”. dalam jurnal of Sharia Economic Law Volume 1, Nomor 2, September 2018.

Downloads

Submitted

2022-09-16

Accepted

2022-10-10

Published

2022-12-04

How to Cite

Wahyuni, I. (2022). Implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia / No. III Th. 2002 tentang Akad Rahn dan Akad Ijarah di Pegadaian Syariah. Journal of Comprehensive Islamic Studies, 1(2), 199–220. https://doi.org/10.56436/jocis.v1i2.111