Article Sidebar

Submitted
January 24, 2024
Accepted
August 10, 2024
Published
September 20, 2024
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 10 Download : 11

Main Article Content

Abstract

This article aims to analyze the use of information and communication technology-based learning media at senior hight school 4 of Tanjung Jabung Barat Jambi. The focus of the study is how the leadership of the madrasah principal improves the quality of education personnel in this school through the use of learning media. This article comes from qualitative research with data collection using documentation, observation, and interview techniques. The results of the study indicate that the use of learning media by Islamic Religious Education teachers is adjusted to the educational material that will be delivered to students. The creativity of Islamic Religious Education teachers in the use of learning media can be seen from 4 aspects, including; fluency of thinking, flexibility of thinking, originality, and elaboration. The supporting factor for the use of learning media is the great desire of teachers and students to use learning media. While the inhibiting factor is the limited infrastructure needed.


Artikel ini bertujuan menganalisis pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi di SMAN 4 Tanjung Jabung Barat Jambi. Adapun yang menjadi fokus kajian adalah bagaimana kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu tenaga kependidikan di sekolah ini melalui pemanfaatan media pembelajaran. Artikel ini berasal dari penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran oleh guru PAI disesuaikan dengan materi pendidikan yang akan disampaikan kepada peserta didik. Kreativitas guru PAI dalam pemanfaatan  media pembelajaran dapat dilihat dari 4 aspek, antara lain; kelancaran berpikir, keluwesan berpikir, orisinalitas, dan elaborasi. Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran adalah besarnya keinginan guru dan peserta didik untuk memanfaatkan media pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan prasarana yang dibutuhkan.   

Keywords

Teacher Creativity Islamic Religious Education Learning Media Information Technology Communication

Article Details

References

  1. Abdurahman mas`ud, paradigma pendidikan islam, 2018. yogyakarta: pustaka belajar.
  2. Agung, Iskandar. 2020. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana Murni.
  3. Alfiyanti, Dina, Tim Esensi. 2016. Cara Kreatifku Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  4. Anshori, Sodiq. “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran.” Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya 9924 (2018): 88–100. file:///C:/Users/HP/Downloads/70-Article Text-536-1-10-20191223.pdf.
  5. Asnawir dan M Basyiruddin Usman,2017. Media Pembelajaran.Jakarta: Ciputat pers.
  6. Benny A Pribadi, 2017 .Media Teknologi dalam Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
  7. Chabib thaha, kapita selekta pendidika islam, 2016 yogyakarta: andi offse.t
  8. Damayanti, Aisyah. 2016. Kreativitas Guru PAI dalam Membangun SikapKesalehan Sosial Peserta Didik di SMP Muhammadiyah Boarding (MBS) Prambanan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  9. Erlangga. Asep. 2013. Kreativitas Guru Agama Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam. UIN Syarif Hidayatullah.
  10. Farida, Iriani, “Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Kemampuan Siswa Dalam Memahami Materi PAI Di Sekolah Dasar Creativity of Islamic Education Teachers in Utilizing Learning Media and Students’ Ability to Understand PAI Materi.” DAYAH: Journal of Islamic Education 2, no. 2 (2019): 168–181.
  11. Hawi, Akmal. 2018. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
  12. Irawan Soehartono, 2018 Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu sosial lainnya, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
  13. Kukuh, Aka Andri. “ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar” 1 (2017): 28–37.
  14. Lexy J. Moleong, 2017 Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  15. M. Ghofar Rohman, Purnomo Hadi D I Tk, Muslimat Nu, and Maslakul Huda. “Peran Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Studi Kasus Di Tk Muslimat Nu Maslakul Huda” 8, no. 1 (2019).
  16. Mardalis, 2018. Metode Penelitian “Suatu Pendekatan Proposal”, Jakarta: Bumi Aksara.
  17. Marno, M, Idris. 2019. Strategi, Metode, dan Teknik Mengajar MenciptakanKeterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif. Jakarta: Ar-RuzzMedia.
  18. Mudyahardjo, Redja. 2019. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentangDasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
  19. Muhamad Mushfi Volume, Print Issn, and Online Issn. “Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Distance Learning” Pendidikan Kajian Islam Volume 3 No 1 (2019).
  20. Mujtahid. 2020. Pengembangan Profesi Guru, UIN-Maliki Press.
  21. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional. 2017 menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  22. Munandar, Utami. 2019. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
  23. Niarsa, Aditiya. “Indonesian Journal of Curriculum And” 1, no. 1 (2013): 1–6.
  24. Prasanti,Nissa, dkk. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Sekolah Dasar ADMA :” Vol 3, no. 2 (2023): 393–400.
  25. Redja Mudyahardjo, 2018 Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia Jakarta: Rajawali Pers,
  26. Republik indonesia RI,2017 Undang-undang siddiknas, UU RI No 20 th 2003 Cet II, Jakarta: Sinar Grafika,
  27. Rusman, 2020 Deni Kurniawan, Cepi Riyana, Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Mengembangkan profesionalitas Guru. Jakarta: Kencana
  28. Sawitri, Erwin, and Made Sumiati Astiti. “HAMBATAN DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN” (2019): 202–213.
  29. Shyarifudin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, 2016. Ciputat : PT Ciputat Press
  30. Siregar, Zakaria, Topan Bilardo Marpaung, Universitas Islam, and Sumatera Utara. “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran Di Sekolah (1)” 3, no. 1 (2020): 61–69.
  31. Sleman. Gunawan, Imam. 2015. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
  32. Sugiyono, 2015 Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,kualitatif dan R&D, Cet. 20, Bandung: Alfabeta.
  33. Tuti Andriani. “Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tuti.” sosial budaya 12, no. mediaa komunikasi ilmu-ilmu sosial budaya (2015): 144.
  34. W. Mantja, 2017 Etnografi Desain Penelitian Kualitatif dan Manajemen Pendidikan, Malang: WinakaMedia.
  35. Widianto, Edi. “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi.” Journal of Education and Teaching 2, no. 2 (2021): 213.
  36. Yusrizal, dkk “Kompetensi Guru Dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Di Sd Negeri 16 Banda Aceh” Vol 2, no. April (2017): 126–134.
  37. Zainal Arifin, 2016 Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Cet.2, Bandung: PT. Remaja