Main Article Content
Abstract
This article discusses the strategy of aqidah moral teachers in forming spiritual intelligence in students at the Tanjung Private Madrasah Aliyah, Bathin VIII District. Based on qualitative research, data collection was carried out by observation, interviews and documentation. Data analysis was performed using domain analysis, taxonomic analysis and componential analysis. The research findings state that the teacher's strategy of aqidah morals in shaping students' spiritual intelligence is carried out by accustoming students to doing something good and right, and strengthening religious education and adding religious material to each class. Inhibiting factors faced by teachers include; student personality, the influence of the friendship environment, the influence of association outside of school, the lack of cooperation with student guardians, the lack of educational support facilities. Meanwhile, the teacher's efforts to overcome these obstacles include; increasing cooperation between schools and parents, establishing cooperation with students, and creating good conditions during the learning process.
Artikel ini membahas tentang strategi guru akidah akhlak dalam membentuk kecerdasan spiritual pada siswa di Madrasah Aliyah Swasta Tanjung Kecamatan Bathin VIII. Berbasis pada penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis domain, analisi taksonomi dan analisis komponensial. Temuan penelitian menyebutkan bahwa strategi guru akidah akhlak dalam membentuk kecerdasan spiritual siswa dilakukan dengan cara membiasakan peserta didik melakukan sesuatu yang baik dan benar, dan memperkuat pendidikan agama dan menambah materi agama disetiap kelas. Faktor penghambat yang dihadapi guru antara lain; pribadi peserta didik, pengaruh lingkungan pertemanan, pengaruh pergaulan diluar sekolah, kurangnya kerjasama dengan wali murid, kurangnya sarana penunjang pendidikan. Sedangkan upaya guru dalam mengatasi kendala tersebut antara lain; meningkatkan kerjasama antara sekolah dan orang tua, menjalin kerjasama dengan peserta didik, dan menciptakan kondisi yang baik di saat proses belajar berlangsung.
Keywords
Article Details
References
- Adisusilo, Sutarjo. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Raja grafindo Persada, 2012.
- Ahmadi, Rulam. Profesi Keguruan: Konsep dan Strategi Mengembangkan Profesi dan Karir Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2018.
- Al-Ghazali, Jalan Mudah Menggapai Hidayah: 40 Prinsip Agama. Bandung, Pustaka Hidayah, 2007.
- Aqib, Zainal. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya, 2020.
- Daryanto, Teknik Pendingin. Yogyakarta: Y rama widya, 2006.
- Depdiknas RI. Undang-undang Sisdiknas No.20 tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
- Ikbal, Barlian. "Begitu Pentingkah Strategi Belajar Mengajar Bagi Guru?." journal sosial 6, no. 01 (2013): 241, https://repository.unsri.ac.id.
- Iswadi, Profesi Kependidikan. Jakarta: In Media, 2020.
- Muhtar, Muhammad Yamin. Aku ABK, Aku Bisa Shalat, Trik membimbing shalat anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.
- Mujahid, Pengembangan Profesi Guru. Malang: UIN Maliki Press, 2011.
- Rochman, Chaerul dan Heri Gunawan. Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru: Menjadi Pendidik yang dicintai dan diteladani siswa. Bandung: Nuansa, 2016.
- Safaria, Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Jakarta: Amara Books, 2005.
- Sobirin. Kepala Sekolah, Guru dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa Cendekia, 2018.
- Suryani, "Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Berbantuan Media Audio Visual " MIMBAR PGSD Undiksha 5. No. 02 (2017): 19, https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v5i2.10803.
- Syahrum, Syahruddin Usman, and Nur Yamin. "Pengaruh profesionalisme guru dan kecerdasan emosional terhadap kinerja guru pendidikan Agama Islam di MTs Negeri 2 Bulukumba." Manajemen Pendidikan 14, no.1 (2019): 38-44.
- Sukidi, Kecerdasan Spiritual Mengapa SQ Lebih Penting Dari Pada IQ dan EQ. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2004
- Sulthon, “Membangun Kesadaran berperilaku siswa Madrasah dengan penguatan nilai-nilai spiritual,” Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 11, no. 2, (2016): 415, https://journal.iainkudus.ac.id.
- Uyoh Sadulloh, Agus Muharram, Babang Robandi, Pedagogik: ilmu mendidik. Bandung, CV.Alfa Beta, 2010.
- Wahid, H. Ramli Abdul. "Perkembangan Kajian Hadis di Indonesia: Studi Tokoh dan Organisasi Masyarakat Islam." Al-Bayan Journal of Al-Quran & Al-Hadith 4 (2006).
- Yunus, Mhd, Sukarno, and Kemas Imron Rosyadi, “Islamic Education Management Department, postgraduate, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,” Journal of social science and human research 04, no. 01 (2021): 32-36, https://10.47191/ijsshr/v4-il-05.
References
Adisusilo, Sutarjo. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Raja grafindo Persada, 2012.
Ahmadi, Rulam. Profesi Keguruan: Konsep dan Strategi Mengembangkan Profesi dan Karir Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2018.
Al-Ghazali, Jalan Mudah Menggapai Hidayah: 40 Prinsip Agama. Bandung, Pustaka Hidayah, 2007.
Aqib, Zainal. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya, 2020.
Daryanto, Teknik Pendingin. Yogyakarta: Y rama widya, 2006.
Depdiknas RI. Undang-undang Sisdiknas No.20 tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Ikbal, Barlian. "Begitu Pentingkah Strategi Belajar Mengajar Bagi Guru?." journal sosial 6, no. 01 (2013): 241, https://repository.unsri.ac.id.
Iswadi, Profesi Kependidikan. Jakarta: In Media, 2020.
Muhtar, Muhammad Yamin. Aku ABK, Aku Bisa Shalat, Trik membimbing shalat anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.
Mujahid, Pengembangan Profesi Guru. Malang: UIN Maliki Press, 2011.
Rochman, Chaerul dan Heri Gunawan. Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru: Menjadi Pendidik yang dicintai dan diteladani siswa. Bandung: Nuansa, 2016.
Safaria, Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Jakarta: Amara Books, 2005.
Sobirin. Kepala Sekolah, Guru dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa Cendekia, 2018.
Suryani, "Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Berbantuan Media Audio Visual " MIMBAR PGSD Undiksha 5. No. 02 (2017): 19, https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v5i2.10803.
Syahrum, Syahruddin Usman, and Nur Yamin. "Pengaruh profesionalisme guru dan kecerdasan emosional terhadap kinerja guru pendidikan Agama Islam di MTs Negeri 2 Bulukumba." Manajemen Pendidikan 14, no.1 (2019): 38-44.
Sukidi, Kecerdasan Spiritual Mengapa SQ Lebih Penting Dari Pada IQ dan EQ. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2004
Sulthon, “Membangun Kesadaran berperilaku siswa Madrasah dengan penguatan nilai-nilai spiritual,” Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 11, no. 2, (2016): 415, https://journal.iainkudus.ac.id.
Uyoh Sadulloh, Agus Muharram, Babang Robandi, Pedagogik: ilmu mendidik. Bandung, CV.Alfa Beta, 2010.
Wahid, H. Ramli Abdul. "Perkembangan Kajian Hadis di Indonesia: Studi Tokoh dan Organisasi Masyarakat Islam." Al-Bayan Journal of Al-Quran & Al-Hadith 4 (2006).
Yunus, Mhd, Sukarno, and Kemas Imron Rosyadi, “Islamic Education Management Department, postgraduate, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,” Journal of social science and human research 04, no. 01 (2021): 32-36, https://10.47191/ijsshr/v4-il-05.
